Resume Medis

Pemeriksaan
  1. D25.9
    Leiomyoma of uterus, unspecified
    Primer
  1. 99.04
    Transfusion of packed cells
LAB-202503047486

2025-03-0407:12:43

  1. DARAH LENGKAP

    Catatan :

    Selesai
  2. UREUM

    Catatan :

    Selesai
  3. CREATININE

    Catatan :

    Selesai
LAB-202503049193

2025-03-0415:01:53

  1. DARAH LENGKAP

    Catatan : post tranfusi darah 1 bag habis pukul 14.20

    Selesai
LAB-202503054916

2025-03-0517:49:28

  1. DARAH LENGKAP

    Catatan : post transfusi darah 1 bag habis pukul 12:42

    Selesai
RAD-20250305661

2025-03-0508:32:47

  1. USG UPPER+LOWER ABDOMEN

    Catatan : Klinis : Mioma uteri Hepar : Ukuran tidak membesar, sudut tajam, permukaan rata, tekstur parenkim homogen halus, kapsul tidak menebal. Ekhogenitas tampak normal. Tidak tampak nodul/massa. Vena porta dan vena hepatika tidak melebar. Tidak tampak koleksi cairan di sekitarnya. Kandung empedu : Ukuran normal, dinding tidak menebal reguler. Duktus biliaris intra hepatal tidak melebar, tidak tampak lesi hiperekhoik dengan acoustic shadow intraluminal. Tidak tampak sludge intraluminal. Spleen : Ukuran tidak membesar, tekstur parenkim homogen halus, tidak tampak nodul / massa. Vena lienalis tidak melebar. Tidak tampak koleksi cairan di sekitarnya. Pankreas : Besar normal, kontur normal, tekstur parenkim homogen, tidak tampak massa / kalsifikasi. Duktus pankreatikus tidak melebar. Ginjal kanan: Ukuran normal, kontur normal, parenkim normal, intensitas gema masih normal. Batas tekstur parenkim dengan central echocomplek masih jelas. Tampak lesi hiperekhoik multipel dengan acoustic shadow di pole atas-tengah dengan diameter terbesar lk 1 cm. Sistem pelvokalises tidak melebar. Ureter tidak terdeteksi. Ginjal kiri : Ukuran membesar, kontur normal, parenkim normal, intensitas gema masih normal. Batas tekstur parenkim dengan central echocomplek masih jelas. Tampak lesi hiperekhoik multiple dengan acoustic shadow di pole atas dan bawah dengan diameter terbesar lk 0,5 cm dan di proyeksi ureter proksimal dengan diameter lk 1,6 cm. Sistem pelvokalises dan ureter proksimal tampak melebar. Vesica urinaria: Tidak terisi penuh, dinding tidk menebal reguler. Tidak tampak bayangan hiperekhoik dengan acoustic shadow/ tidak tampak massa. Scan Uterus dan adnexa : Ukuran tampak membesar (ukuran lk 10,9 x 8,5 x 8,5 cm), dengan parenkim yang homogen tampak lesi isoekhoik inhomogen batas tidak tegas bentuk relative bulat intra uterus , pada USG color Doppler tampak flow intralesi

    Selesai
Resep Obat
  1. 250303RSP742919 | 2025-03-03
    Asam Mefenamat 500mg (3x1) 2 Pcs
    Asam Tranexamat (500mg/8jam) 4 tablet
    Asering (.) 2 fls
    NaCl 0.9% (.) 2 fls
  2. 250304RSP686060 | 2025-03-04
    Asam Mefenamat 500mg (3x1) 1 Pcs
    Asam Tranexamat inj (3x1) 1 Ampul
    NaCl 0.9% (2) 2 fls
  3. 250304RSP199250 | 2025-03-04
    Asam Mefenamat 500mg (3x1) 2 Pcs
    Asam Tranexamat inj (3x1) 4 Ampul
    Asering (.) 1 fls
  4. 250305RSP869810 | 2025-03-05
    Asam Mefenamat 500mg (3x1) 2 Pcs
    Asam Mefenamat 500mg (3x1) 1 Pcs
    Dexamethason inj (extra) 1 Ampul
    Furosemide inj (extra) 1 Ampul
    Asam Tranexamat inj (500mg/8jam) 2 Ampul
    Asam Tranexamat inj (500mg/8jam) 2 Ampul
  5. 250305RSP297560 | 2025-03-05
    Asam Mefenamat 500mg (3X1) 2 Pcs
    Asam Tranexamat inj (1amp/8jam) 4 Ampul
    Ringer Lactat / RL (1) 2 fls
BMHP
  1. Alat suntik sekali pakai spuit 3 cc

    Cara Pakai : 1

    1 pcs
  2. Blood Transfusion Set

    Cara Pakai : 1

    1 pcs
  3. abocath/ IV Catheter No.18

    Cara Pakai : 1

    1 pcs
  4. abocath/ IV Catheter No.20

    Cara Pakai : 1

    1 pcs
  5. Alat suntik sekali pakai spuit 10 cc

    Cara Pakai : -

    1 pcs
  6. Alat suntik sekali pakai spuit 3 cc

    Cara Pakai : -

    2 pcs
  7. Blood Transfusion Set

    Cara Pakai : -

    1 pcs
  8. Alat suntik sekali pakai spuit 10 cc

    Cara Pakai : 1

    1 pcs
Alat Kesehatan
No Nama Obat Jumlah Dosis Frekuensi Cara Pemberian Rilis

Kondisi Waktu Keluar

Kondisi Waktu Keluar Pasien adalah istilah yang digunakan dalam lingkungan medis untuk mendeskripsikan keadaan kesehatan pasien saat mereka keluar dari rumah sakit atau fasilitas perawatan kesehatan. Informasi ini penting karena memberikan gambaran mengenai status kesehatan pasien setelah menjalani perawatan dan perawatan lanjutan yang mungkin diperlukan.

Pengobatan Dilanjutkan

merujuk pada tindakan melanjutkan regimen pengobatan yang telah dimulai selama pasien berada di rumah sakit atau fasilitas perawatan lainnya, setelah pasien keluar. Ini mencakup pengobatan medis, terapi fisik, rehabilitasi, dan perawatan lainnya yang diperlukan untuk pemulihan penuh atau pengelolaan kondisi kronis.

  1. Assesmen Keperawatan Rawat Inap
    Laporan Pengisian Assemen Keperawatan Rawat Inap pada saat pasien pertama kali diterima di Ruang Rawat Inap
    proses pengisian ini dilakukan hanya satu kali dan dapat diperbarui sesuai dengan hasil pemeriksaan kembali
  2. Assesmen Keperawatan Kebidanan dan Kandungan
    Laporan Pengisian Assemen Keperawatan Rawat Inap Kebidangan dan Kandungan pada saat pasien pertama kali
    diterima di Ruang Rawat Inap proses pengisian ini dilakukan hanya satu kali dan dapat diperbarui sesuai dengan hasil pemeriksaan kembali
  3. Assesmen Medis Rawat Inap
    Laporan Pengisian Assemen Medis Rawat Inap pada saat pasien pertama kali diterima di Ruang Rawat Inap oleh DPJP
    proses pengisian ini dilakukan hanya satu kali dan dapat diperbarui sesuai dengan hasil pemeriksaan kembali
  4. Rekaman Pemberian Obat Waktu
    dokumen atau catatan yang digunakan oleh tenaga medis, khususnya perawat, untuk mencatat semua obat yang diberikan kepada pasien
    termasuk waktu pemberian obat tersebut. Catatan ini sangat penting untuk memastikan bahwa pasien menerima obat yang tepat pada waktu
  5. Lembar Konsul Internal
    Lembar Konsul Internal Dokter adalah dokumen yang digunakan dalam fasilitas kesehatan untuk mencatat permintaan
    konsultasi antara dokter dalam berbagai spesialisasi atau departemen yang berbeda di rumah sakit.
  6. Asuhan Gizi & Dietetik
    Asuhan Gizi dan Dietetik berfungsi untuk mendokumentasikan proses asuhan gizi pasien secara sistematis.
    Formulir ini mencakup berbagai aspek mulai dari penilaian gizi, diagnosis, intervensi, hingga pemantauan dan evaluasi.
  7. CPPT
    Surat Keterangan IGD (Instalasi Gawat Darurat) adalah dokumen yang diterbitkan oleh rumah sakit sebagai bukti
    atau keterangan bahwa seseorang telah mendapatkan pelayanan medis di unit gawat darurat.
  8. Resume Medis Rawat Inap
    Resume Medis Rawat Inap adalah rangkuman catatan medis yang mencakup informasi penting tentang kondisi pasien,
    diagnosis awal, tindakan medis, dan rekomendasi setelah pelayanan di unit gawat darurat.
  9. Laporan Rehab Medik New
    Lembar Hasil Tindakan Uji Fungsi Prosedur Kedokteran Fisik dan Reahbilitasi
    Dokumen RME ini digunakan untuk pasien yang khusus dilakukan pemeriksaan rinci terkait uji fisik dan rehab medik
  10. Tindakan CVC / CDL New
    Tindakan CVC (Central Venous Catheter) dan CDL (Central Dialysis Line) adalah prosedur medis yang melibatkan
    pemasangan kateter pada pembuluh darah besar untuk berbagai tujuan klinis.
  11. Laporan Instubasi / Ekstubasi New
    Laporan instubasi dan ekstubasi adalah dokumen atau catatan medis yang mencatat prosedur pemasangan (instubasi) dan pelepasan (ekstubasi) tabung endotrakeal atau alat bantu pernapasan lainnya pada pasien. Prosedur ini sering dilakukan pada pasien yang membutuhkan bantuan ventilasi mekanis, baik di ruang operasi, unit gawat darurat, atau unit perawatan intensif (ICU).
  12. Laporan Anastesi New
    Laporan anestesi adalah dokumen medis yang mencatat informasi lengkap tentang prosedur anestesi yang diberikan kepada pasien selama operasi atau tindakan medis tertentu. Laporan ini biasanya dibuat oleh ahli anestesi atau perawat anestesi dan menjadi bagian dari rekam medis pasien.
  13. Laporan Ventilator New
    Laporan ventilator biasanya merujuk pada dokumen atau catatan yang berisi informasi terkait penggunaan, status, pemeliharaan, atau kinerja perangkat ventilator. Ventilator adalah alat medis yang digunakan untuk membantu atau menggantikan fungsi pernapasan, biasanya di unit perawatan intensif (ICU) atau dalam situasi darurat.
  14. Laporan Pra Operasi
    Laporan Pra Operasi adalah sebuah evaluasi atau penilaian yang dilakukan sebelum pelaksanaan
    suatu operasi atau tindakan tertentu
  15. Laporan Pembedahan
    Laporan pembedahan adalah dokumen resmi yang mencatat semua rincian penting
    terkait dengan suatu prosedur pembedahan yang dilakukan pada pasien.
  16. Laporan Pembedahan Operator 2
    Laporan pembedahan adalah dokumen resmi yang mencatat semua rincian penting
    terkait dengan suatu prosedur pembedahan yang dilakukan pada pasien.
  17. Assemen IGD
    Laporan pemeriksaan keperawatan dan medis Rawat Darurat yang dapat digunakan sebagai bahan assemen lebih lanjut di Rawat Inap
    terkait dengan apa yang diperlukan oleh DPJP Pasien
Tanggal No.Pendaftaran Sumber Dokter Jaminan Status Tanggal Pulang Actions
2025-03-0307:05:17 IGD-20250303904 IGD dr. Herizah Maulida BPJS Kesehatan
2025-03-0310:56:20 RJ-20250303259 RJ dr. AFFAN SOLIHIN, Sp. OG BPJS Selesai Pemeriksaan
2025-03-0313:50:34 IGD-20250303834 IGD dr. Ayuda Suha BPJS Kesehatan Selesai Pemeriksaan