Resume Medis

Pemeriksaan
  1. K81.9
    Cholecystitis, unspecified
    Primer
  2. N18.9
    Chronic renal failure, unspecified
    Sekunder
  3. N20.0
    Calculus of kidney
    Sekunder
  4. I10
    Essential (primary) hypertension
    Sekunder
RAD-20250321453

2025-03-2107:12:05

  1. USG UPPER+LOWER ABDOMEN

    Catatan : Klinis : cystitis Hepar : Ukuran tidak membesar, sudut tajam, permukaan rata, tekstur parenkim homogen halus, kapsul tidak menebal. Ekhogenitas tampak normal. Tidak tampak nodul/massa. Vena porta dan vena hepatika tidak melebar. Tidak tampak koleksi cairan di sekitarnya. Kandung empedu : Besar normal, dinding menebal iregular. Duktus biliaris intra hepatal tidak melebar, tidak tampak lesi hiperekhoik dengan acoustic shadow intraluminal. Tampak sludge intraluminal. Spleen : Ukuran tidak membesar, tekstur parenkim homogen halus, tidak tampak nodul / massa. Vena lienalis tidak melebar. Tidak tampak koleksi cairan di sekitarnya. Pankreas : Besar normal, kontur normal, tekstur parenkim homogen, tidak tampak massa / kalsifikasi. Duktus pankreatikus tidak melebar. Ginjal kanan: Ukuran normal, kontur normal, parenkim normal, intensitas gema masih normal. Batas tekstur parenkim dengan central echocomplek masih jelas. Tidak tampak lesi hiperekhoik dengan acoustic shadow. Sistem pelvokalises tidak melebar. Ureter tidak terdeteksi. Ginjal kiri : Ukuran normal, kontur normal, parenkim normal, intensitas gema masih normal. Batas tekstur parenkim dengan central echocomplek masih jelas. Tampak lesi hiperekhoik multipel dengan acoustic shadow di pole tengah dengan diameter terbesar lk 0,8 cm. Sistem pelvokalises tidak melebar. Ureter tidak terdeteksi. Vesica urinaria: Tidak terisi penuh, dinding tidak menebal reguler. Tidak tampak bayangan hiperekhoik dengan acoustic shadow/ tidak tampak massa.

    Selesai
  2. Thorax PA

    Catatan : Klinis : Cystitis - Foto asimetris inspirasi cukup - Soft tissue leher dan skeletal : tidak tampak kelainan. - Trakea masih di midline. - Mediastinum superior tidak melebar. - Cor tidak membesar , kontour normal. - Sinuses tajam, dan diafragma bilateral halus normal. - Pulmo: o Hilus kanan - kiri normal. o Corakan bronkovaskuler normal. o Tidak tampak infiltrat/konsolidasi/nodul/massa di lapang paru bilateral.

    Selesai
Resep Obat
  1. 250320RSP890041 | 2025-03-20
    Omeprazole inj (40mg/12jam) 1 Ampul
    Ondansentron inj (Per 8 jam) 1 Ampul
    Ringer Lactat / RL (20gtt/i) 1 fls
    Sucralfate 500 mg / SUKRALFAT (3x1) 1 tablet
  2. 250320RSP622849 | 2025-03-20
    Candesartan Cilexetil 8 mg (1x8) 1 tablet
    Omeprazole inj (Per 12 jam) 1 Ampul
    Ondansentron inj (Per 8 jam) 2 Ampul
    Ringer Lactat / RL (Per 8 jam) 2 fls
    Sucralfate 500 mg / SUKRALFAT (3x1) 2 tablet
  3. 250321RSP802064 | 2025-03-21
    Amlodipin Besilate 10mg (1x10) 1 Pcs
    Amlodipin Besilate 10mg (tablet) 1 Pcs
    Candesartan Cilexetil 8 mg (tablet) 1 tablet
    Aqua pro injection (pcs) 1 Vial
    Omeprazole inj (vial) 1 Ampul
    Ondansentron inj (ampul) 2 Ampul
    Ringer Lactat / RL (fls) 2 fls
    Sucralfate 500 mg / SUKRALFAT (tablet) 2 tablet
  4. 250321RSP264302 | 2025-03-21
    Candesartan Cilexetil 8 mg (1x8) 1 tablet
    Ceftiaxiason inj (Per 12 jam) 1 Vial
    Omeprazole inj (Per 12 jam) 1 Ampul
    Ondansentron inj (Per 8 jam) 2 Ampul
    NAC/ N-Acetylcystyne/ Acetylcysteine (3x1) 2 Tablet
    Ringer Lactat / RL (Per 8 jam) 2 fls
  5. 250322RSP944755 | 2025-03-22
    Ceftiaxiason inj (per12jam) 1 Vial
    Omeprazole inj (per12jam) 1 Ampul
    Ondansentron inj (per8jam) 1 Ampul
    NAC/ N-Acetylcystyne/ Acetylcysteine (3x200mg) 1 Tablet
    Ringer Lactat / RL (20gtt/i) 1 fls
  6. 250322RSP945510 | 2025-03-22
    Ceftiaxiason inj (per 12 jam) 1 Vial
    Omeprazole inj (per 12 jam) 1 Ampul
    Ondansentron inj (per 8jam) 2 Ampul
    NAC/ N-Acetylcystyne/ Acetylcysteine (3x200 mg) 2 Tablet
    Ringer Lactat / RL (20gtt/i) 1 fls
  7. 250323RSP579686 | 2025-03-23
    Ceftiaxiason inj (per12jam) 1 Vial
    Omeprazole inj (per12jam) 1 Ampul
    NAC/ N-Acetylcystyne/ Acetylcysteine (3x200 mg) 1 Tablet
    Ringer Lactat / RL (20gtt/i) 1 fls
  8. 250323RSP893743 | 2025-03-23
    Ambroxol HCl (3 x 1) 2 tablet
    Amlodipin Besilate 10mg (1 x 1) 1 Pcs
    Candesartan Cilexetil 8 mg (1 x 1) 1 tablet
    Ceftiaxiason inj (1gr/12jam) 1 Vial
    Omeprazole inj (40mg/12j) 1 Ampul
    Ondansentron inj (Per 8 Jam) 2 Ampul
    Ringer Lactat / RL (20gtt/i) 1 fls
  9. 250324RSP618141 | 2025-03-24
    Ambroxol HCl (3x1) 1 tablet
    Aqua pro injection (Pcs) 1 Vial
    Ceftiaxiason inj (Per12jam) 1 Vial
    Omeprazole inj (Per12jam) 1 Ampul
    Ondansentron inj (Per8jam) 1 Ampul
    Ringer Lactat / RL (20gtt/i) 1 fls
BMHP
  1. Alat suntik sekali pakai spuit 3 cc

    Cara Pakai : Per 8 jam

    1 pcs
  2. Alat suntik sekali pakai spuit 5 cc

    Cara Pakai : Per 12 jam

    1 pcs
  3. Alat suntik sekali pakai spuit 3 cc

    Cara Pakai : Per 8 jam

    1 pcs
  4. Alat suntik sekali pakai spuit 5 cc

    Cara Pakai : Per 12 jam

    1 pcs
  5. Alat suntik sekali pakai spuit 3 cc

    Cara Pakai : pcs

    2 pcs
  6. Alat suntik sekali pakai spuit 5 cc

    Cara Pakai : pcs

    1 pcs
  7. abocath/ IV Catheter No.22

    Cara Pakai : pcs

    1 pcs
  8. abocath/ IV Catheter No.24

    Cara Pakai : pcs

    1 pcs
  9. Alat suntik sekali pakai spuit 10 cc

    Cara Pakai : Per 12 jam

    1 pcs
  10. Alat suntik sekali pakai spuit 3 cc

    Cara Pakai : Per 12 jam

    1 pcs
  11. Alat suntik sekali pakai spuit 5 cc

    Cara Pakai : Per 12 jam

    1 pcs
  12. Alat suntik sekali pakai spuit 10 cc

    Cara Pakai : per12jam

    1 pcs
  13. Alat suntik sekali pakai spuit 10 cc

    Cara Pakai : per12jam

    1 pcs
  14. Alat suntik sekali pakai spuit 3 cc

    Cara Pakai : per8jam

    1 pcs
  15. Alat suntik sekali pakai spuit 10 cc

    Cara Pakai : per 12 jam

    1 pcs
  16. Alat suntik sekali pakai spuit 3 cc

    Cara Pakai : per8jam

    1 pcs
  17. Alat suntik sekali pakai spuit 3 cc

    Cara Pakai : Per6jam

    1 pcs
  18. Alat suntik sekali pakai spuit 3 cc

    Cara Pakai : per 12 jam

    1 pcs
  19. Alat suntik sekali pakai spuit 10 cc

    Cara Pakai : per 12 jam

    1 pcs
  20. Alat suntik sekali pakai spuit 3 cc

    Cara Pakai : Per 8 Jam

    1 pcs
  21. Alat suntik sekali pakai spuit 5 cc

    Cara Pakai : per 12 jam

    1 pcs
  22. Alat suntik sekali pakai spuit 10 cc

    Cara Pakai : Per12jam

    1 pcs
  23. Alat suntik sekali pakai spuit 3 cc

    Cara Pakai : Per8jam

    1 pcs
  24. Alat suntik sekali pakai spuit 5 cc

    Cara Pakai : Per12jam

    1 pcs
Alat Kesehatan
No Nama Obat Jumlah Dosis Frekuensi Cara Pemberian Rilis

Kondisi Waktu Keluar

Kondisi Waktu Keluar Pasien adalah istilah yang digunakan dalam lingkungan medis untuk mendeskripsikan keadaan kesehatan pasien saat mereka keluar dari rumah sakit atau fasilitas perawatan kesehatan. Informasi ini penting karena memberikan gambaran mengenai status kesehatan pasien setelah menjalani perawatan dan perawatan lanjutan yang mungkin diperlukan.

Pengobatan Dilanjutkan

merujuk pada tindakan melanjutkan regimen pengobatan yang telah dimulai selama pasien berada di rumah sakit atau fasilitas perawatan lainnya, setelah pasien keluar. Ini mencakup pengobatan medis, terapi fisik, rehabilitasi, dan perawatan lainnya yang diperlukan untuk pemulihan penuh atau pengelolaan kondisi kronis.

  1. Assesmen Keperawatan Rawat Inap
    Laporan Pengisian Assemen Keperawatan Rawat Inap pada saat pasien pertama kali diterima di Ruang Rawat Inap
    proses pengisian ini dilakukan hanya satu kali dan dapat diperbarui sesuai dengan hasil pemeriksaan kembali
  2. Assesmen Keperawatan Kebidanan dan Kandungan
    Laporan Pengisian Assemen Keperawatan Rawat Inap Kebidangan dan Kandungan pada saat pasien pertama kali
    diterima di Ruang Rawat Inap proses pengisian ini dilakukan hanya satu kali dan dapat diperbarui sesuai dengan hasil pemeriksaan kembali
  3. Assesmen Medis Rawat Inap
    Laporan Pengisian Assemen Medis Rawat Inap pada saat pasien pertama kali diterima di Ruang Rawat Inap oleh DPJP
    proses pengisian ini dilakukan hanya satu kali dan dapat diperbarui sesuai dengan hasil pemeriksaan kembali
  4. Rekaman Pemberian Obat Waktu
    dokumen atau catatan yang digunakan oleh tenaga medis, khususnya perawat, untuk mencatat semua obat yang diberikan kepada pasien
    termasuk waktu pemberian obat tersebut. Catatan ini sangat penting untuk memastikan bahwa pasien menerima obat yang tepat pada waktu
  5. Lembar Konsul Internal
    Lembar Konsul Internal Dokter adalah dokumen yang digunakan dalam fasilitas kesehatan untuk mencatat permintaan
    konsultasi antara dokter dalam berbagai spesialisasi atau departemen yang berbeda di rumah sakit.
  6. Asuhan Gizi & Dietetik
    Asuhan Gizi dan Dietetik berfungsi untuk mendokumentasikan proses asuhan gizi pasien secara sistematis.
    Formulir ini mencakup berbagai aspek mulai dari penilaian gizi, diagnosis, intervensi, hingga pemantauan dan evaluasi.
  7. CPPT
    Surat Keterangan IGD (Instalasi Gawat Darurat) adalah dokumen yang diterbitkan oleh rumah sakit sebagai bukti
    atau keterangan bahwa seseorang telah mendapatkan pelayanan medis di unit gawat darurat.
  8. Resume Medis Rawat Inap
    Resume Medis Rawat Inap adalah rangkuman catatan medis yang mencakup informasi penting tentang kondisi pasien,
    diagnosis awal, tindakan medis, dan rekomendasi setelah pelayanan di unit gawat darurat.
  9. Laporan Rehab Medik New
    Lembar Hasil Tindakan Uji Fungsi Prosedur Kedokteran Fisik dan Reahbilitasi
    Dokumen RME ini digunakan untuk pasien yang khusus dilakukan pemeriksaan rinci terkait uji fisik dan rehab medik
  10. Tindakan CVC / CDL New
    Tindakan CVC (Central Venous Catheter) dan CDL (Central Dialysis Line) adalah prosedur medis yang melibatkan
    pemasangan kateter pada pembuluh darah besar untuk berbagai tujuan klinis.
  11. Laporan Instubasi / Ekstubasi New
    Laporan instubasi dan ekstubasi adalah dokumen atau catatan medis yang mencatat prosedur pemasangan (instubasi) dan pelepasan (ekstubasi) tabung endotrakeal atau alat bantu pernapasan lainnya pada pasien. Prosedur ini sering dilakukan pada pasien yang membutuhkan bantuan ventilasi mekanis, baik di ruang operasi, unit gawat darurat, atau unit perawatan intensif (ICU).
  12. Laporan Anastesi New
    Laporan anestesi adalah dokumen medis yang mencatat informasi lengkap tentang prosedur anestesi yang diberikan kepada pasien selama operasi atau tindakan medis tertentu. Laporan ini biasanya dibuat oleh ahli anestesi atau perawat anestesi dan menjadi bagian dari rekam medis pasien.
  13. Laporan Ventilator New
    Laporan ventilator biasanya merujuk pada dokumen atau catatan yang berisi informasi terkait penggunaan, status, pemeliharaan, atau kinerja perangkat ventilator. Ventilator adalah alat medis yang digunakan untuk membantu atau menggantikan fungsi pernapasan, biasanya di unit perawatan intensif (ICU) atau dalam situasi darurat.
  14. Laporan Pra Operasi
    Laporan Pra Operasi adalah sebuah evaluasi atau penilaian yang dilakukan sebelum pelaksanaan
    suatu operasi atau tindakan tertentu
  15. Laporan Pembedahan
    Laporan pembedahan adalah dokumen resmi yang mencatat semua rincian penting
    terkait dengan suatu prosedur pembedahan yang dilakukan pada pasien.
  16. Laporan Pembedahan Operator 2
    Laporan pembedahan adalah dokumen resmi yang mencatat semua rincian penting
    terkait dengan suatu prosedur pembedahan yang dilakukan pada pasien.
  17. Assemen IGD
    Laporan pemeriksaan keperawatan dan medis Rawat Darurat yang dapat digunakan sebagai bahan assemen lebih lanjut di Rawat Inap
    terkait dengan apa yang diperlukan oleh DPJP Pasien
Tanggal No.Pendaftaran Sumber Dokter Jaminan Status Tanggal Pulang Actions
2025-03-2000:39:43 IGD-20250320212 IGD dr. Herizah Maulida Umum Selesai Pemeriksaan